Judul : Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan
Narasumber : Susanto ,S.Pd
Moderator : Helwiyah,S.Pd.,M.M.
Materi : 12
Angkatan : 28
Hari : Jumat, 3 Februari 2023
hari jumat adalah hari yang penuh berkah , di tambah cuaca yang mendung dengan hawa dingin merasuk ketulang tulang ,rasanya ingin berbaring berjumpa mompi tapi tidak bisa ada satu tugas yang penting yaitu mengikuti materi ke 12 tentang " Proofreading Sebelum Menuliskan Tulisan " .Dengan nara sumber Bapak Susanto ,S.Pd dan di pandu oleh Bunda Helwiyah ,semoga mendapat pencerahan amin ,.Nyok ..kita ikutin ..materinya..
Itulah bio data narasumber kita Bapak Susanto, S.Pd beliau juga ssorang Blooger kaya om jay .( Emang Tim nya ..he..he ) saya ambil dari blog pak Susanto ada yang menarik yang beliau sampaikan ini kata beliau
Apakah kalimat yang baik adalah kalimat yang panjang yang berisi banyak pesan dan disampaikan sekaligus?
Pertanyaan tersebut akan kita jawab dengan contoh sebagai berikut.
Tempat favorit saya untuk dikunjungi selama akhir pekan adalah rumah kakek nenek saya di dekat danau, di mana kami suka memancing dan berenang, dan kami sering naik
Menurut Anda ada berapa kalimat di atas. Satu! Ya, satu. Kalimat itu diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan titik. Apakah Anda merasa kalimat ini mudah dibaca?
Secara normal, kalimat itu terlalu panjang. Kita dapat memecahnya menjadi dua atau tiga kalimat agar membuatnya lebih jelas. Coba simak kalimat berikut.
Tempat favorit saya untuk dikunjungi selama akhir pekan adalah rumah kakek nenek saya. Itu dekat danau, tempat kami suka memancing dan berenang. Kami juga sering naik perahu ke danau.
Mari kita rasakan. Beberapa kalimat pendek tersebut jauh lebih mudah dibaca. Meskipun demikian, informasi yang disampaikan sama persis seperti pada kalimat yang panjang di atas.
wow , bener juga ..ini yang sering saya juga salah dalam membuat tulisan Alhamdulillah dapat ilmu lagi nih....mantap pak Sus..
Pengertian Proofreading
Proofreading ialah membaca ulang kembali guna memeriksa sebuah penulisan untuk mengetahui apakah ada yang salah atau tidak sebelum tulisan itu di publikasikan/diterbitkan atau dibukukan. Proofreading sangat berguna untuk meminimalisir kesalahan pada saat kita menulis di suatu media yang akan kita publikasikan atau cetak dalam bentuk buku.
Alasan penulis melakukan proofreading?
Karena untuk meminimalisir kesalahan dalam penulisan, untuk itu Proofreading merupakan tahapan penulisan yang sebaiknya tidak kita lewatkan. Terutama jika kita berniat untuk menerbitkan karya tulis kepada khalayak luas atau mempublikasikan, contohnya menulis di kompasiana.com atau di blog pribadi
Setelah tulisan 'jadi' langkah selanjutnya adalah melakukan swasunting atau padanannya barangkali self editing, ya? perhatikan alur atau skema proses dalam menulis yang di buat pak Sus di bawah ini
beliau pun memberikan Tips :
Alat yang digunakan untuk membantu kita melakukan proofreading, tentu saja KBBI dan PUEBI yang sejak 16 Agustus 2022 diganti dengan EYD
Ketetapan itu merujuk pada Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek Nomor 0424/I/BS.00.01/2022 tentang Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.
Tantangan dari pak Sus untuk Proofreading
Sampai saat ini ,PPGP sudah memasuki angkatan ke 9,. Pada tahap pertama sedang diadakan verval oleh Tim Asesor ,sedangkan angkatan ke 8,sudah memasuki seleksi tahap 2 yaitu praktek mengajar dan wawancara .saya sendiri calon guru penggerak angkatan ke 5 yang sedang menanti sertifikat kelulusan.
Dan itu jawaban yang saya berikan ..mudah - mudahan benar ..dapat buku kan asik ...
Diakhir paparannya pak Sus mengadakan tanya jawab dengan peserta berkaitan dengan materi malam ini ..dan sangat antusias ..benar benar malam yang penuh berkah
terima kasih Pak Susanto S.Pd atas materinya malam ini dan juga buat bunda Helwiyah keren habis ....mantap bunda '
Luar batang ,3 Februari 2023
Mantap pak chandra
BalasHapus